Jumat, 06 Desember 2013

(Bab 1). ADA SELUBUNG YANG MENUTUPI HATI MEREKA

1

ADA SELUBUNG YANG
MENUTUPI HATI MEREKA
Roma 10:1-3, 2 Kor 3:14-18

Supaya mereka diselamatkan
 (1) Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
Mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah
(2)  Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
Mereka berusaha mendirikan kebenaran mereka sendiri
(3) Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.

Tidak takluk kepada kebenaran Allah adalah:


Tidak dewasa rohani, tidak memberi tempat kepada Roh Allah untuk menerangi hati mereka. Oleh karena itu mereka berusaha mendirikan kebenaran mereka sendiri. Rasul Paulus memberi kesaksian bahwa mereka sungguh- sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. Itu berarti, sungguh- sungguh terjadi di antara kita. Paulus berkata, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan, itu berarti ada banyak orang percaya yang belum diselamatkan. Doa Paulus ini bukan ditujukan kepada orang yang belum  pernah mendengar Injil, akan tetapi kepada orang- orang Kristen. Terbukti Paulus berkata:” mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah” itu berarti mereka bukanlah orang-orang Kristen biasa, tetapi mereka adalah orang-orang  yang sejak lama giat melayani. ,” tetapi tanpa pengertian yang benar” Karena hati mereka masih berselubungkan paradigma agamawi, tradisi dan duniawi.

Percuma mereka beribadah kepada-Ku
Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Matius 15:8-9

Padahal hatinya menjauh dari pada-Ku
Dan Tuhan telah berfirman:” Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah yang dihafalkan. Yesaya 29:13

Pikiran mereka telah menjadi tumpul
 (14) Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

Jika mereka membaca Alkitab tanpa disingkapkan, pikiran mereka masih tumpul, sebab sampai hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya

Bahkan sampai pada hari ini
(15) Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.

(16) Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.

Perhatikan:
Hati yang berbalik kepada Tuhan, bukan pikirannya. Apabila hati kita berbalik kepada Tuhan, secara otomatis pikiran kitapun berbalik kepada Tuhan, dan akan melahirkan perbuatan-perbuatan yang memuliakan Tuhan. Karena, hati, pikiran dan perbuatan kita, mencerminkan jatidiri kita. Baik rohani maupun duniawi.

(17) Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

Di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan, ada kebebasan, ada kelepasan dan ada penyingkapan.

(18) Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Dan apabila hati kita telah berbalik kepada Tuhan, maka pikiran dan perbuatan kita  akan mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Karena selubung itu telah disingkapkan dan diambil dari kita, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar, diselamatkan.


Tetapi apabila
hati
seorang berbalik kepada Tuhan,
maka
selubung itu

diambil dari padanya

JANGAN MENYIA-NYIAKAN
KESELAMATAN
Ibrani 2:1-4

(1) Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
(2) Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,
(3) bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan
(4) Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.

Pesan yang perlu kita perhatikan dari ayat-ayat diatas, adalah: Jangan menyia-nyiakan keselamatan. Oleh karena itu kita harus lebih teliti memperhatikan apa yang telah kita dengar, apa yang telah kita pelajari dan apa yang telah kita baca dalam Alkitab. Sebab kalau firman Tuhan  yang tercatat di dalam Alkitab tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, bagaimanakah kita akan luput dari hukuman, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu.

Mengapa kamu berseru kepada-Ku:
Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak
melakukan apa yang Aku katakan?
Lukas 6: 46

Tidak ada komentar:

Posting Komentar