ADA SELUBUNG
YANG
MENUTUPI HATI
MEREKA
Roma 10:1-3, 2 Kor 3:14-18
Supaya mereka
diselamatkan
(1) Saudara-saudara,
keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
Mereka
sungguh-sungguh giat untuk Allah
(2) Sebab aku
dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk
Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
Mereka berusaha
mendirikan kebenaran mereka sendiri
(3) Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal
kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran
mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
Tidak takluk kepada kebenaran Allah
adalah:
Tidak dewasa rohani, tidak memberi tempat kepada Roh Allah untuk menerangi hati mereka. Oleh karena itu mereka berusaha mendirikan kebenaran mereka sendiri. Rasul Paulus memberi kesaksian bahwa mereka sungguh- sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. Itu berarti, sungguh- sungguh terjadi di antara kita. Paulus berkata, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan, itu berarti ada banyak orang percaya yang belum diselamatkan. Doa Paulus ini bukan ditujukan kepada orang yang belum pernah mendengar Injil, akan tetapi kepada orang- orang Kristen. Terbukti Paulus berkata:” mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah” itu berarti mereka bukanlah orang-orang Kristen biasa, tetapi mereka adalah orang-orang yang sejak lama giat melayani. ,” tetapi tanpa pengertian yang benar” Karena hati mereka masih berselubungkan paradigma agamawi, tradisi dan duniawi.
Percuma mereka beribadah kepada-Ku
Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal
hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran
yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Matius 15:8-9
Padahal
hatinya menjauh dari pada-Ku
Dan Tuhan telah berfirman:” Oleh karena bangsa ini
datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal
hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah yang
dihafalkan. Yesaya
29:13
Pikiran mereka telah
menjadi tumpul
(14) Tetapi
pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu
masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa
disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
Jika
mereka membaca Alkitab tanpa disingkapkan, pikiran mereka masih tumpul, sebab
sampai hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, karena hanya
Kristus saja yang dapat menyingkapkannya
Bahkan
sampai pada hari ini
(15) Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka
membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.
(16) Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada
Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.
Perhatikan:
Hati yang
berbalik kepada Tuhan, bukan pikirannya. Apabila hati kita berbalik kepada
Tuhan, secara otomatis pikiran kitapun berbalik kepada Tuhan, dan akan
melahirkan perbuatan-perbuatan yang memuliakan Tuhan. Karena, hati, pikiran dan
perbuatan kita, mencerminkan jatidiri kita. Baik rohani maupun duniawi.
(17) Sebab
Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
Di
mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan, ada kebebasan, ada kelepasan dan
ada penyingkapan.
(18) Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan
dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari
Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam
kemuliaan yang semakin besar.
Dan
apabila hati kita telah berbalik kepada Tuhan, maka pikiran dan perbuatan
kita akan mencerminkan kemuliaan Tuhan
dengan muka yang tidak berselubung. Karena selubung itu telah disingkapkan dan
diambil dari kita, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam
kemuliaan yang semakin besar, diselamatkan.
Tetapi
apabila
hati
seorang
berbalik kepada Tuhan,
maka
selubung
itu
diambil dari padanya
JANGAN
MENYIA-NYIAKAN
KESELAMATAN
Ibrani 2:1-4
(1) Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan
apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
(2) Sebab kalau firman yang dikatakan dengan
perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan
ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,
(3) bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita
menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh
Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang
dapat dipercayai, sedangkan
(4) Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh
tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan
karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
Pesan
yang perlu kita perhatikan dari ayat-ayat diatas, adalah: Jangan menyia-nyiakan keselamatan. Oleh karena itu kita harus lebih
teliti memperhatikan apa yang telah kita dengar, apa yang telah kita pelajari
dan apa yang telah kita baca dalam Alkitab. Sebab kalau firman Tuhan yang tercatat di dalam Alkitab tetap berlaku,
dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,
bagaimanakah kita akan luput dari hukuman, jikalau kita menyia-nyiakan
keselamatan yang sebesar itu.
Mengapa kamu berseru
kepada-Ku:
Tuhan, Tuhan, padahal
kamu tidak
melakukan apa yang Aku
katakan?
Lukas 6: 46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar